Hari ini sabtu 4 oktober 2014. Hari ini adalah hari dimana
umat muslim merayakan hari besarnya atau yang dikenal di indonesia hari raya
idul adha. Bagi saya sungguh bersyukur sekali hari raya ini jatuh pada hari
sabtu. Mungkin klo di indonesia hari raya pada hari sabtu atau minggu tidak
terlalu menguntungkan karena tanggal merah yang bertepatan dengan jadwal libur
kuliah. Ya memang di indonesia hari raya selalu identik dengan libur dan
tanggal merah lalu berkumpul bersama keluarga. Tapi
bagi kami yang berada di negara perantauan apalagi muslim disini adalah kaum
minoritas. Tidak ada hari libur untuk hari besar atau hari raya bagi umat
muslim. Namun syukurlah hari ini hari raya jatuh pada hari sabtu sehingga saya
bisa terbebas dari rutinitas kuliah. Tidak seperti hari jum'at yang selalu
galau harus memilih masuk kelas atau pergi untuk sholat jum'at.
Perjalanan pagi ini dimulai pukul 07.30 karena sholat akan dimulai pukul 08.30. Dengan jalan kaki saya menuju halte tramway terdekat dari apartemen. Setelah menunggu sekitar 5 menit dengan menahan dinginnya udara pagi di clermont akhirnya tramway pun datang juga. Setelah melewati 13 halte akhirnya sampe juga di halte "premier mai" lalu saya turun dari tramway dengan melihat banyak orang muslim yang memakai hijab dan busana muslim. Karena saya tidak tahu tepat dimana tempat sholat akhirnya saya pun berinisiatif untuk mengikuti mereka. Karena saya yakin mereka juga akan datang untuk sholat. Dan benar saja,akhirnya sy masuk ke sebuah bangunan yang lebih mirip dengan stadion indoor yang dijadikan salle de prière(tempat sholat). Ternyata sholat akan dilakukan disini dan tidak seperti biasanya saat sholat jum'at dimana sholat di lakukan di grande mosquée. Untungnya saya sempat bertanya ke seseorang setelah selesai sholat jum'at minggu kemarin dimana tempat untuk sholat idul adha. Klo tidak,mungkin sy akan pergi ke grande mosquée seperti biasanya dan mendapati tidak ada satu orang pun disana.
Halte Tramway La Chaux
Hari raya kali ini sungguh
terasa berbeda. Dimana untuk pertama kalinya saya merasakan hari raya di negeri
orang. Tidak ada suara takbir seperti di Indonesia dan harus meninggalkan
kehangatan keluarga ke tanah perantauan demi mengejar cita-cita. Saya rindu
saat saat berangkat bersama ke masjid bersama keluarga. Seketika mata saya pun
menjadi berkaca kaca. Namun berada disini adalah sebuah impian yang sudah saya
impikan sejak lama jadi bagaimanapun juga kondisinya saya harus tegar.
Suasana perayaan Idul Adha di kotaku:
Selamat hari raya idul adha.
Happy ied mubarok. Bonne fête de l'aid al-adha. Barokallah
0 comments:
Post a Comment